8 Cara Menentukan Target Profit

8 Cara Menentukan Target Profit

fisimokutrader.com - Menentukan target profit yang tepat menjadi kunci keberhasilan sebuah trade. Banyak trader sudah pintar entry tapi kesulitan menentukan di mana level target profitnya. 


Terlepas dari idealisme risk to reward ratio 1:2, target profit yang akan saya jelaskan di sini juga ada yang disesuaikan dengan keadaan market. Situasi market yang volatile tentu akan memberikan potensi keuntungan dan kerugian yang berbeda jika dibandingkan saat pergerakan harga berjalan lebih lambat. Langsung saja..

#1 Fixed target risk to reward ratio

Idealnya adalah 1:2, jika memungkinkan karena volatilas bisa kita targetkan sesuai situasinya.

Target Profit - Fixed Target Risk Reward Ratio
GBPUSD - Fixed target risk reward ratio

Saya sendiri nggak menggunakan fixed target seperti ini, karena target profit dan stop loss bagi saya adalah market yang menentukan berapa besarannya. Tinggal apakah itu sesuai dengan manajemen risiko keuangan kita.

#2 Swing berdasarkan support dan resistance

Contoh Target Profit Swing Support Resistance
GBPUSD - Target profit support resistance

Lazim mentor mengajarkan target profit menggunakan cara ini, yaitu kita letakkan di level support resistance atau cluster supply demand.

Biasanya ini sering dipakai oleh trader yang menggunakan metode price action.

#3 Proyeksi chart pattern

Contoh Target Profit Proyeksi Range Chart Pattern Double Bottom
GBPUSD - Target profit proyeksi range pattern

Trader chart pattern mencari posisi target profit biasanya nggak muluk-muluk yaitu 1:1. Ini dikarenakan target profit yang diambil adalah berdasarkan range sebuah pattern.

Setiap pattern yang terbentuk saat itu memiliki range masing-masing. Umumnya jika entry saat neck pattern itu patah, maka target profit diletakkan sebesar sama dengan range yang diambil dari titik awal sampai neck patah tersebut.

Pattern lain yang biasa digunakan antara lain Double bottom, Head and Shoulder, dan pattern yang sifatnya adalah pembalikan arah trend atau trend reversal.

#4 Moving Average pada timeframe besar

Contoh Target Profit Timeframe Besar pada Daily
EURJPY - Target profit Moving Average

Target profit menggunakan cara ini biasa digunakan oleh tipe trader yang melawan arah trend atau yang biasa disebut dengan trader contrarian. 

Contrarian percaya bahwa harga saat mengalami keadaan overbought/oversold pasti akan kembali ke area Moving Average sebagai 'money magnet'. 

Entry dilakukan di timeframe kecil saat terlihat pola trend reversal, kemudian ditargetkan profitnya pada Moving Average timeframe besar. Misal entry di hourly, dan target di MA daily.

#5 Fibonacci extension

Contoh Target Profit Fibonacci Extension
GBPUSD - Target profit Fibonacci Extension

Cara ini yang paling sering saya gunakan untuk menentukan posisi target profit. Biasanya saya pada timeframe besar entry di 23.6% dan target profit di 61.8% saat terjadi trend reversal (koreksi harga).

Target selanjutnya adalah 78.6% sebagai level penguji kekuatan trend. Jika level ini berhasil ditembus, maka target berikutnya bisa di 127.2% Fibonacci extension.

#6 Berakhirnya trend

Contoh Target Profit Saat Trend Berakhir
CADJPY - Target profit trend berakhir

Berakhirnya trend bisa ditandai dengan banyak cara. Salah satunya di Ichimoku menggunakan Kijun sen sebagai indikasi bahwa trend melemah, dan kemungkinan akan terjadi koreksi atau trend reversal.

Jika menggunakan Moving Average biasanya ditandai dengan garis-garis MA yang kita pakai sebagai indikator terjadi keadaan di mana setelah melebar (terjadi trend) kemudian saling berdekatan atau saling menempel.

#7 Berdasarkan waktu

Contoh Target Profit Berdasarkan Waktu atau Jam Trading
GBPUSD - Target profit berdasarkan waktu

Pun bisa menggunakan waktu sebagai target profit. Seorang trader intraday biasanya tidak akan menahan posisi hingga melewati hari berikutnya. Apa pun yang terjadi, entry dan exit target dilakukan pada hari yang sama.

Pada gambar di atas contoh saat trading di UK session dibuka sampai US session hampir tutup. Kebetulan dalam chart tersebut menunjukkan target profit telah tercapai saat US session selesai.

Ada pula trader yang menentukan target profit menggunakan standar satu minggu. Misal buka posisi hari Selasa atau Rabu, hari Jumat dalam minggu yang sama, apa pun situasi floating-nya entah profit atau loss pokoknya harus ditutup.

#8 Trailing stop

Contoh Target Profit Trailing Stop
GBPUSD - Target profit trailing stop

Trailing stop seringkali disalahgunakan dengan cara fixed trailing stop sekian pips. Menurut saya trailing stop yang benar adalah menggeser posisi stop loss kita mengikuti pergerakan harga di market.

Contoh di atas, saat range sudah breakout maka akan terbentuk swing low yang bisa kita jadikan sebagai stop loss baru. Begitu selanjutnya harga naik dan membentuk range dan breakout ke atas lagi, stop loss kita geser ke swing low range yang sudah breakout.

Hingga akhirnya stop loss kita terkena di ujung trend.

# Kesimpulan

Semua model target profit yang saya sampaikan di atas nggak perlu diterapkan seluruhnya. Tentu harus disesuaikan dengan metode trading kamu dan keadaan market.

Semoga penjelasan tentang cara menentukan target profit ini dapat membantu profit kamu jadi lebih optimal dan konsisten.

Jika ada pertanyaan dan diskusi, silakan tulis di kolom komentar di bawah.

Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: