fisimokutrader.com - Menentukan target profit yang tepat menjadi kunci keberhasilan sebuah trade. Banyak trader sudah pintar entry tapi kesulitan menentukan di mana level target profitnya.
#1 Fixed target risk to reward ratio
Idealnya adalah 1:2, jika memungkinkan karena volatilas bisa kita targetkan sesuai situasinya.
GBPUSD - Fixed target risk reward ratio |
Saya sendiri nggak menggunakan fixed target seperti ini, karena target profit dan stop loss bagi saya adalah market yang menentukan berapa besarannya. Tinggal apakah itu sesuai dengan manajemen risiko keuangan kita.
#2 Swing berdasarkan support dan resistance
GBPUSD - Target profit support resistance |
Lazim mentor mengajarkan target profit menggunakan cara ini, yaitu kita letakkan di level support resistance atau cluster supply demand.
#3 Proyeksi chart pattern
GBPUSD - Target profit proyeksi range pattern |
Trader chart pattern mencari posisi target profit biasanya nggak muluk-muluk yaitu 1:1. Ini dikarenakan target profit yang diambil adalah berdasarkan range sebuah pattern.
Setiap pattern yang terbentuk saat itu memiliki range masing-masing. Umumnya jika entry saat neck pattern itu patah, maka target profit diletakkan sebesar sama dengan range yang diambil dari titik awal sampai neck patah tersebut.
Pattern lain yang biasa digunakan antara lain Double bottom, Head and Shoulder, dan pattern yang sifatnya adalah pembalikan arah trend atau trend reversal.
#4 Moving Average pada timeframe besar
EURJPY - Target profit Moving Average |
Target profit menggunakan cara ini biasa digunakan oleh tipe trader yang melawan arah trend atau yang biasa disebut dengan trader contrarian.
#5 Fibonacci extension
GBPUSD - Target profit Fibonacci Extension |
Cara ini yang paling sering saya gunakan untuk menentukan posisi target profit. Biasanya saya pada timeframe besar entry di 23.6% dan target profit di 61.8% saat terjadi trend reversal (koreksi harga).
#6 Berakhirnya trend
CADJPY - Target profit trend berakhir |
Berakhirnya trend bisa ditandai dengan banyak cara. Salah satunya di Ichimoku menggunakan Kijun sen sebagai indikasi bahwa trend melemah, dan kemungkinan akan terjadi koreksi atau trend reversal.
#7 Berdasarkan waktu
GBPUSD - Target profit berdasarkan waktu |
Pun bisa menggunakan waktu sebagai target profit. Seorang trader intraday biasanya tidak akan menahan posisi hingga melewati hari berikutnya. Apa pun yang terjadi, entry dan exit target dilakukan pada hari yang sama.
#8 Trailing stop
GBPUSD - Target profit trailing stop |
Trailing stop seringkali disalahgunakan dengan cara fixed trailing stop sekian pips. Menurut saya trailing stop yang benar adalah menggeser posisi stop loss kita mengikuti pergerakan harga di market.
Contoh di atas, saat range sudah breakout maka akan terbentuk swing low yang bisa kita jadikan sebagai stop loss baru. Begitu selanjutnya harga naik dan membentuk range dan breakout ke atas lagi, stop loss kita geser ke swing low range yang sudah breakout.
Hingga akhirnya stop loss kita terkena di ujung trend.
# Kesimpulan
Semua model target profit yang saya sampaikan di atas nggak perlu diterapkan seluruhnya. Tentu harus disesuaikan dengan metode trading kamu dan keadaan market.
Semoga penjelasan tentang cara menentukan target profit ini dapat membantu profit kamu jadi lebih optimal dan konsisten.
Jika ada pertanyaan dan diskusi, silakan tulis di kolom komentar di bawah.
0 Comments: