Belajar Forex: Belajar "Niteni"

fisimokutrader.com - Iya, belajar forex itu sama dengan belajar "niteni". Kata niteni berasal dari bahasa Jawa yang artinya mengamati dengan seksama. Kita sebagai trader harus bisa mengambil keputusan berdasarkan hasil pengamatan pada chart.

Ini hubungannya dengan probabilitas atau peluang. Yang sedang kita usahakan di dalam belajar trading forex adalah memperbesar peluang mendapatkan profit yang lebih besar dibandingkan loss atau kerugian.

Setelah kita mempelajari dasar-dasar forex, pasti ada sebuah kesimpulan sementara senjata apa saja yang akan kita gunakan untuk berperang di medan market. Perlu dicatat bahwa tujuan kita adalah memenangkan peperangan, jadi nggak menutup kemungkinan di dalam peperangan itu akan ada pertempuran-pertempuran yang mau nggak mau kita harus mengalami kekalahan.

Tetapi dengan ilmu niteni itu tadi kita belajar dari setiap pertempuran yang pernah kita lalui agar jumlah kemenangan lebih besar dari jumlah kekalahan.

Ambil contoh, saya sudah belajar forex kemudian kesimpulan saya untuk saat ini membutuhkan senjata antara lain:

• trend, karena saya penganut paham follow the trend
• momentum, karena saya percaya bahwa harga dapat bergerak membutuhkan sebuah momentum
• supply demand, karena pada dasarnya dalam perdagangan selalu ada hukum supply and demand

Nah, dari beberapa senjata itu saya asah kemampuan bertempur saya fokus pada ketiga hal tersebut.

Saya niteni, jika trend sedang naik maka saya mencari posisi long buy. Saya akan menunggu harga koreksi kemudian masuk buka posisi.

Saya niteni lagi, karena saya cari posisi long buy maka entry terbaik saya adalah di area golden ratio Fibonacci retracement.

Saya niteni lagi, ternyata take profit yang optimal untuk gaya trading saya adalah di level 127.2% Fibonacci extension dan stop loss di 0%.

Jadi ya seperti kalau orang Jawa zaman dulu ada yang memiliki "ilmu titen" yaitu ilmu mengamati kemudian disimpulkan menjadi sebuah teori yang memiliki probabilitas tinggi.

Jika kamu kenal dengan istilah weton seperti Sabtu Pahing, Selasa Kliwon, dan lain-lain, kemudian ada kesimpulan bahwa orang yang lahirnya Sabtu Pahing itu begini tipikalnya, Selasa Kliwon itu begini sifat-sifatnya, itu karena hasil dari pengamatan terus-menerus dari sekian obyek pengamatan hingga disimpulkan demikian.

Apakah hasil kesimpulan niteni itu selalu benar? Tentu saja tidak. Karena hidup ini adalah probabilitas.

Yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan probabilitas agar menjadi sukses, khususnya sukses dalam trading forex.

Caranya? Belajar niteni pergerakan harga.